Kamis, 03 September 2015
perkembangan teknologi
perkembangan teknologi begitu pesat di indonesia dengan adanya pemikiran masyarakat yang maju memungkinkan munculnya ide ide hebat kian tumbuh berkembang serta memajukan negara dalam bidang teknologi.
saat ini
semakin banyak teknologi canggih yang di buat untuk membantu manusia memecahkan masalah dengan mudah dan cepat. komputer di gunakan secara meluas dalam berbagai aktifitas kehidupan manusia seperti perbankan, perdagangan, pendidikan, industri, komunikasi, dan lain sebagainya. contoh kemajuan teknologi di bidang pertanian; dahulu, segala macam hal tentang pertanian dilakukan secara manual, dari membajak sawah yang menggunakan kerbau, menanam bibit, menyiram, panen, mengolah hasil panen dan lain sebagainya, kini dengan adanya kemajuan teknologi hal seperti membajak sawah dapat menggunakan mesin traktor dan dengan adanya kemajuan teknologi ini petani di untungkan dalam segi waktu, hasil panen yang melimpah dan masih banyak keuntungan-keuntungan yang di peroleh dari penggunaan teknologi.
pekerjaan juga lebih cepat selesai dengan adanya perkembangan teknologi, sebelum adanya komputer dan printer setiap tulisan di ketik manual atau menggunakan mesin tik, proses penulisan pada mesin tik memakan waktu lama, dan jika ada tulisan yang salah maka harus di ketik ulang. kini dengan adanya komputer setiap tulisan yang akan di cetak bisa di koreksi terlebih dahulu, jika ada tulisan yang salah dapat di lakukan proses edit. pekerjaan dengan teknologi komputer akan selesai lebih cepat dan akurat.
teknologi kini sudah menyebar di berbagai kalangan. namun apa jadinya jika teknologi terus menerus menguasai kita? lebih baik jika kita menguasai teknologi dari pada di kuasai teknologi. hal ini tergantung kita menyikapinya jika kita menyikapi perkembangan teknologi dengan positif tentu kita memperoleh pengetahuan informasi yang tersebar dan bisa memanfaatkan teknologi kebidang yang posiotif.
teknologi seperti pisau bermata dua dapat menguntungkan dan dapat merugikan setiap penggunanya tergantung ia menyikapinya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar